SELAMAT DATANG DI BLOG RUDY COBRA SEMOGA SUKSES MENYERTAIMU

Kamis, 04 Juli 2013

makalah ilmu dakwah


BAB  I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Kehidupan sekarang ini tidak bisa dibendung lajunya memasuki setiap sudut Negara dan sebuah keniscayaan pergaulan dunia. Kehidupan ini menghendaki setiap sudut Negara beserta individunya harus mampu bersaing satu sama lain baik antar Negara maupun antar individu.
Pergulatan pemikiran di lembaga dakwah adalah hal biasa. Konteks sosial dan politik serta perubahan di sekeliling gerakan dakwah itu sering mewarnai berbagai pandangan yang muncul. Oleh karena itu, sebuah pemikiran seyogyanya bisa ditempatkan dalam horison yang lebih luas supaya bisa menempatkannya dalam kerangka dinamika dakwah umat Islam di muka bumi. Jika kajian gerakan itu ditarik ke arah yang lebih sempit dan terisolasi dari ruang sejarah yang bermunculan di sekitarnya, sulit bisa melahirkan sebuah gerakan yang kontekstual. Dengan kata lain, gerakan dakwah itu tidak lepas dari determinasi waktu. Namun demikian nilai-nilai sebuah gerakan karena sosialisasi yang luas dan terbuka mungkin muncul pada waktu dan tempat yang berbeda. Oleh karena itu untuk melihat sebuah gerakan dan aksi pemikiran yang merupakan aktualisasi dari tafsiran sebuah nilai normatif perlu dilihat pula perjalanan sejarah gerakan yang mengangkat Islam di muka bumi. Pemihakan yang berlebihan terhadap sebuah gerakan yang tidak lepas dari kontinum waktu akan menyebabkan mandeknya berpikir dan pengkultusan sehingga suatu saat tidak tahan lagi terhadap arus perubahan zaman.
B.     PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah digunakan untuk membatasi masalah yang akan dibahas. Dalam penelitian ini, masalah dibatasi pada pengertian dakwah, metode dakwah di desa dongos,
C.    PERUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini terdapat beberapa penjabaran materi dari latar belakang diatas. Diantaranya yaitu:
1.Bagaimana pengertian dakwah?
2.Bagaimana Kondisi Dakwah Islam di Desa DONGOS?
3.Bagaimana Factor Pendukung dan  Factor Penghambat ?
4. Bagaimana solusi nya?
D.    TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.Untuk mengetahui pengertian dakwah
2. Untuk mengetahui Kondisi Dakwah Islam di Desa DONGOS
3. Untuk mengetahui Factor Pendukung dan  Factor Penghambat
4. Untuk mengetahui solusi nya








BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dakwah
      Pengertian dakwah menurut etimologi berarti mengajak, menyeru, memanggil. Sedangkan menurut terminologi “mengajak manusia kepada kebajikan, memerintah kepada yang baik dan melarang pada yang tidak baik atau mungkar untuk memperoleh  kebahagiaan dunia akhirat.

B.     Kondisi Dakwah Islam di Desa DONGOS
Dongos adalah suatu desa dikecamatan kedung kabupaten jepara. Yang secara geografis dikelilingi desa desa lain. Diantaranya: sebelah timur desa ngeleng, sebelah selatan desa sowan, sebelah utara desa sukosono, sebelah barat desa bugel dan menganti. Kondisi social di Desa dongos ramai dengan industri mebel ukir.
Dalam proses dakwah (kegiatan menyeru) kebaikan di desa dongos  tidak hanya berbentuk pengajian secara formal dan monoton saja, akan tetapi kegiatan dakwah di kemas dalam berbagai kegiatan keagamaan, antara lain sbb :
1.      Jam’iyah Tahlilan setiap malam jum’at (untuk bapak-bapak).
2.      Jam’iyah Kumpulan RT setiap malam sabtu.
3.      Jam’iyah Yasinan Fadilah setiap hari senin.
4.      Jam’iyah Manakib setiap satu bulan sekali
5.      Jam’iyah Muslimatan setiap hari jum’at dan hari ahad
6.      Jam’iyah Al-Barzanji setiap malam jum’at (ibu-ibu)
7.       
C.     Factor Pendukung
Ada beberapa factor yang mendukung kelancara proses/kegiatan dakwah Islam di desa Dongos, antara lain:
1.      Kondisi lingkungan yang dekat dari beberapa pesantren.
2.      Keadaan social masyarakat dan kekeluargaan yang masih kental
3.      Adanya ikatan dan dorongan kebersamaan untuk berkumpul, berupa arisan sebagai pengikat  jama’ah. (disamping mengaji tujuan lain adalah untuk arisan)




D.    Factor Penghambat
Disampaing factor-faktor pendukung tersebut di atas, ada beberapa factor yang menghambat kelancaran dan keberhasilan kegiatan dakwah Islam di Dongos, antara lain yaitu :
1.      Da’i/Mubaligh orang jauh sehingga kurang mengetahui kondisi/keadan mad’unya/masyarakatnya.
2.      Terlalu banyaknya kegiatan keagamaan yang sifatnya monoton sehingga akan terasa menjenuhkan. Disamping itu isi dari pengajiannya kurang mengena, karna terkesan hanya sebagai ngaji rutinan, jadi “selesai hilang”.
E.     Solusi
Dari berbagai fenomena kegiatan/proses dakswah Islam yang berlangsung di desa Dongos seperti disebutkan di atas, sedikit penulis menyimpulkan beberapa solusi  yang  mungkin bisa menjadi alternative untuk menuju  perbaikan dan keberhasilan dakwah Islam di desa Dongos, antara  lain:
1.      Adanya kesadaran dari masyarakat untuk memahami dan menghayati serta mangamalkan apa yang menjadi  ajakan para mubaligh.
2.      Motifasi  dan dorongan dari da’i/mubaligh  mengenai perlunya untuk beramar ma’ruf nahi mungkar serta balasan bagi mereka yang mau mengamalkan  dan mereka  yang tidak mau melaksanakan  amal baik.
3.      Memanfaatkan tokoh  masyarakat setempat yang berkompeten dalam  berdakwah, yang mungkin telah mengutahui keadaan masyarakatnya.
Mungkin itulah beberapa pendapat solusi dari penulis yang tentunya bisa cocok dan sesuai apabila diterapkan di lingkungan tersebut, dan juga bisa pula sebaliknya.




BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dakwah mengajak manusia kepada kebajikan, memerintah kepada yang baik dan melarang pada yang tidak baik atau mungkar untuk memperoleh  kebahagiaan dunia akhirat. Kegiatan berdakwah Islam di desa dongos  seperti yang telah dijelaskan diatas dapat  disimpulkan bahwasannya dakwah yang telah berjalan sudah cukup baik.Dengan adanya kegiatan  keagamaan seperti itu sudah bisa menjadi benteng keimanan. Permasalahan yang paling mendasar mengenai hal ini, menurut penulis adalah kurangnya kesadaran masyarakat sehingga sulit berkembang.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar